Subsistem Utama SIG SIG terdiri berasal catur subsistem utama 1. Sub-sistem Masukan Menyediakan data setakat siap dimanfaatkan pengguna berupa peralatan pemetaan terestris, fotogrametri, digitasi, scanner, dsb. 2. Sub-sistem Database Digitasi atlas sumber akar pada berbagai kewedanan/distrik cakupan dengan berbagai skala telah dan terus dilakukan dalam rangka membangun sistem database spasial yang mudah diperbaharui dan digunakan dengan data literal sebagai onderdil utamanya. 3. Sub-sistem Pengolahan Data Pengolahan data baik vektor maupun raster bisa dilakukan dengan berbagai software seperti AUTOCAD, ARC/INFO, dll. Pada metode vektor disebut digitasi sedangkan raster disebut metode overlay. Keseleo satu karakteristik software GIS adalah adanya sistem Layer pelapisan yang menggabungkan beberapa unsur manifesto penghuni,jalan, tanah tanah, dll. 4. Sub-sistem Presentasi Informasi Dilakukan dengan heterogen ki alat agar mudah dimanfaatkan konsumen. [6] Onderdil SIG SIG beroperasi dengan memerlukan komponen-onderdil berikut 1. Sosok, yang menjalankan sistem meliputi mengoperasikan, mengembangkan tambahan pula memperoleh kemustajaban dari sistem. 2. Aplikasi, kumpulan prosedur yang digunakan bagi menggembleng data menjadi informasi. 3. Data, data nan digunakan kerumahtanggaan SIG dapat nyata data grafis/spasial berupa peta, foto udara, citra bintang beredar. Dan data atribut, yaitu data cacah jiwa, catatan survei, statistik lainnya. SIG sekali lagi dikenal adanya basisdata spasial. 4. Software, acara komputer yang dibuat khusus dan n kepunyaan kemampuan pengelolaan, penyimpanan, pemrosesan, amatan dan penayangan data spasial. 5. Hardware, berupa seperangkat komputer yang dapat mendukung pengoperasian perangkat lunak yang dipergunakan. Tertulis didalamnya scanner, digitizer, GPS, printer dan plotter. John E. Harmon, Steven J. Anderson. 2003 Aplikasi Sistem Wara-wara Geografis Berbasis Web Internet SIG merupakan sistem nan dibuat buat mengintegrasikan data spasial denah vektor dan citra dijital, atribut tabulasi sistem basisdata, dan properties utama lainnya. Fungsionalitas SIG yang utama yaitu kemampuannya menjawab kejadian yang terkait dengan analisis query.SIG dapat mengendalikan problem analisis spasial, atribut maupun kombinasinya. Oleh karena itulah, SIG bisa mengotomatisasikan proses-proses analisis dan pembuatan kar dijital. Seiring dengan bergesernya waktu, kebutuhan yang bertambah begitu pula perilaku insan yang juga mendekati berubah serta didukung teknologi yang semakin canggih. Hal ini menyebabkan aplikasi SIG mengalami pergantian dalam konteks lingkungannya, adalah dari aplikasi stand-alonemenjadi aplikasi berbasis jaringan atau berbasis internet web-based. Sehingga aplikasi tersebut boleh dinikmati maka itu pihak lain yang digunakan cak bagi data sharing, spatial-based information providerbahkan dapat digunakan umpama media promosi. Situasi inilah yang menyebabkan banyak pihak termotivasi bakal melebarkan aplikasi SIG berbasiskan internet.Eddy, 2007 ArcView ArcView yakni riuk satu instrumen panjang hati desktop Sistem Embaran Geografis dan pemetaan yang telah dikembangkan oleh ESRI. Dengan ArcView, pengguna boleh memiliki kemampuan untuk melakukan visualisasi, meng-explore, menganalisis data secara geografis.Eddy, 2002. Kemampuan-kemampuan instrumen SIG ArcView ini secara umum dapat dijabarkan seumpama berikut Pertukaran data. Berbuat analisis dan operasi-operasi matematis. Menganjurkan Informasibasisdata spasial atau atribut. Menjawab query spasial maupun atribut. Melakukan kemujaraban-keefektifan radiks SIG. Membuat peta tematik. Berikut tampilan project ArcView. Project Button Menuproject Nama Project Command tipe plong dokumen Diversifikasi Dokumen ArcView Bentuk 2 Tampilan Utama ArcView Project meupakan window yang paling awal unjuk bagi berkarya dengan ArcView. Menu-menu yang terdapat sreg window ini menyediakan akomodasi-failitas untukmengatur project yangakan dibuat. Pada menu file terdapatpilihan New, Open, Close, Save, Save as, Extension ,dan Exit. Puas menu project terdapat pilihan Properties,Customize, Rename, Delete, Add table, Import, SQL connect Pada menu window terdapat saringan Tile, Cescade, Show symbol window. Puas menu help terdapat pilihan Help topics, How to get help, About ArcView. Eddy, 2002 MapServer MapServer merupakan aplikasi freeware dan open source nan memungkinkan kita menampilkan data spasial petadiweb. Pada kerangka minimum dasar, MapServer berupa sebuah programCGI Common Gateway Interface. Programtersebut akan dieksekusi di web peladen, dan beralaskan beberapa penunjuk tertentu terutama konfigurasi dalambentuk file *.map akan menghasilkan data yang kemudian akan dikirim ke web browser, baik dalam tulangtulangan rencana kar ataupun bentuk tak. Ruslan, 2002. HTML Hypertext Markup Language HTML Hyper Text Markup Language adalah suatu dimensi data yang digunakan untuk menciptakan menjadikan tindasan hypertext yang boleh dibaca dari suatu platform ke platform komputer lainnya minus teristiadat melakukan peralihan apapun. Dikarenakan dokumen HTML yaitu satu dokumen teks lazim, sehingga di platform apapun dokumen tersebut dapat dibaca. Dokumen HTML dibaca oleh sebuah program browser, browser akan menterjemahkan isi dokumen HTML menjadi sebuah akta yang boleh dibaca maka itu pengguna. Eddy, 2002 PHP PHP Hypertext Preprocessor PHP merupakan suatu script yang bersifat yang digunakan buat membuat sebuah web menjadi bertambah menarik, dinamis, dan interaktif. Dengan PHP kita bisa ki melatih data nan diambil dengan sebuah form, membuat permintaan-petisi tertentu dalam sebuah web, ataupun membuat database kerumahtanggaan sebuah web.Betha, 2001 MySQL MySQL adalah multi user database yang menggunakan bahasa Structured Query Language. Database adalah kompilasi data alias barang apa sesuatu yang bersambung dengan data. MySQL merupakan salah satu jenis database server nan sangat terkenal. Kepopulerannya disebabkan MySQL menggunakan SQL misal dasar buat mengakses databasenya. Selainitu, MySQL bersifat free ia tidak terlazim mengupah untuk menggunakannya plong bermacam rupa paltform kecuali plong Windows, yang bersifat shareware. Eddy, 2002 Macromedia Dreamweaver MX Macromedia Dreamweaver Mx merupakan programa aplikasi professional untuk merevisi HTML secara visual dan mengelola web site serta pages. Karena tampil secara visual, programa tuntutan ini mudah dioperasikan. Fitur-fitur pengeditan nan ditampilkan secara optis olehMacromedia Dreamweaver MX dapat mempercepat penambahan desain dan fungsi lega jerambah web tanpa harus menuliskan suatu derek kode. Semua molekul di intern site dapat ditampilkan dan di drag berpunca panel-panel nan terdapat didalam macromedia dreamweaver MX ke privat dokumen secara langsung dan cepat. Gregorius, 2002 ERD Entity Relationship Tabel ERD adalah suatu pengutaraan data dengan menggunakan Entity dan Relationship. Merupakan riuk satu permodelan data komplet nan paling kerap digunakan dalam proses peluasan basisdata bertipe relational. Model ER besar perut digunakan sebagai sarana komunikasi antaraperancang basisdata dan pemakai system selama tahap analisis dari proses pengembangan basisdata internal kerangkan pengembangan system informasi secara utuh. Model ER digunakan bikin mengkonstruksi model data arketipe yang mencerminkan struktur dan batasan berasal basisdata tersebut. Farid, 2005 Atlas Navigasi Peta navigasi dapat dianalogikan misal diagram galur intern perancangan bahasa pemrograman. Kar navigasiberfungsi bikin dapat menggambarkan dengan jelas perhubungan dan rantai kerja seluruh unsur-unsur yang akan digunakan dalam aplikasi. Dengan peta navigasi, pembuatan sebuah aplikasi dapat sistematis dan mudah, karena mutakadim memafhumi galur dari sebuah aplikasi. Atlas navigasi dikelompokkan menjadi 4 struktur yang berbeda, merupakan linier, hirarki, non linier serta fusi. Sreg webgis ini, Penulis menggunakan struktur navigasi fusi. PEMBAHASAN Analisa dan Pembahasan Lakukan mewujudkan webgis provinsi penyaringan dan hasil pemilu tahun 2004 dan 2009 puas kawasan DKI Jakarta, sebelumnya terdapat sejumlah tahapan yaitu janjang analisis dan perancangan. Berikut tahapan-tahapannya 1. Melakukanpengumpulandata,data diperoleh semenjak KPUD Uang jasa Pemilihan Awam Daerah DKI Jakarta. Data tersebutberupadata hasil pemilu legislatif, pilpres I, pilpres II, mutasi, adendum, dan jumlah TPS sreg pemilu 2004, serta data pemilih tetap bakal pemilu 2009 2. Pasca- data diperoleh, dilakukan analisispada data tersebut. Kemudiandata tersebut dikelompokkan ke dalamtabel-grafik. 3. Pada tahap perancangan, yang pertama dibuat adalah struktur navigasi webgis. Berikut struktur navigasi webgisdaerah penyortiran danhasil pemilu perian 2004 dan 2009 pada wilayah DKI Jakarta HalamanUtama Peta Organisasi politik Profil Home Informasi tentang website KPU Parpol 2004 Pencarian Parpol 2009 Pemberitaan Parpol Takrif Parpol Gambar 3 Struktur navigasi WebGIS 4. Selanjutnya membentuk perancangan desain antar muka. Berikut merupakan tampilan antar cahaya muka pada halaman kar 1 4 Tools 5 2 3 7 Query 6 Saga Kenyataan 8 Tajuk Jenama Etiket Rencana 4 Desain antar muka pelataran Peta Halaman Peta yaitu halaman inti dalamWebGIS pemilu ini. Berikut manifesto berusul pelataran map pemburuan 1 Navigasi 2 Combo Box1ke Peta Seleksi 2004 3 Combo Box2 ke Denah Pemilihan 2009 4 Tools ampuh tools untuk memperbesar ZoomIn, memperkecil Zoomout, ResizeZoom All, Merubah koordinat petaRecenter, dan melihat informasi peta Query 5 Peta yang ditampilkan 6 Legenda Peta berisi publikasi rencana peta 7 Query menampilkan informasi hasil query peta 8 Makrifat menampilkan informasi informasi hasil pemilu sesuai dengan wilayah yang inigin di tampilkan. 5. Langkah selanjutnya membuat perancangan basis data, dimulai dengan mengerjakan identifikasi semua kebutuhan pengguna yang berhubungan dengan basisdatanya serta pengumpulan berpokok semua data dan informasi yang diperlukan. Lalu mengidentifikasi semua kemungkinan entitas yang ada, kemudian disajikan dalam bentuk ERD. Implementasi Pembuatan webgis ini, memperalat perlengkapan lunak ArcView cak bagi takhlik peta dan Macromedia Dreamweaver MX. Berikut tahapan pembuatannya 1. Langkah purwa yang dilakukan yakni proses digitasi peta dengan mandu memilih menu pulldown “View Add Theme Æ “Add Theme”.Kemudian, arahkan kursor sreg direktori dimanafile nan akan ditampilkan berharta. Setelah itu baru bisa memulai prosesdigitasi dengan menggunakan metode on screen digitizing. Mulai berpunca wilayah, batas kotamadya/kabupaten, dan batas kecamatan. Rangka 6 Tampilan Dialog Add Theme 3. Data nan di representasikan pada denah tetapi berupa data spasial polygon. Data tersebut yaitu wilayah DKI Jakarta yang terdiri dari 5 kotamadya dan 1 Kabupaten Administratif yaitu KotamadyaJakarta Paksina, Jakarta Siasat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan dan Kabupaten Kepulauan Seribu. Mandu membuatnya adalah tambahkan themeyang yunior dengan memilih menu pulldown “View New Theme”, ketika seperti gambar dibawah ini Gambar 7 Tampilan New Theme Polygon 4. Lakukan membuat batas kecamatan memperalat pendirian yang samadengan mewujudkan kawasan kotamadya/kabupaten yaitu dengan menambahkan theme. Caranya yakni klik menu view New theme-> Polygon. Kemudian tentukan file direktori lakukan menyimpan theme yang plonco dibuat. Berikut hasil digitasi theme polygon bikin perenggan wilayah kecamatan di setiap kotamadya/kabupaten Rencana 8 Hasil Digitasi bataskecamatan di kewedanan kotamadya 5. Setelah proses pendigitasian, berikutnya membuat diagram pada ArcView dengan menambahkan sejumlah fieldsyang diperlukan. Cara buat menambah field terbit tabel atribut ialah dengan meng-aktifkan malah dahulu view dan theme yang akan ditambah field-nya, Kemudian gunakan menu pulldown“theme table” alias langsung meng-klik icon “Open theme table”. Untuk menambah field memilah-milah menu pulldown“table mulai Editing”kemudian pilih menu pulldown “Edit Add Field” hingga kotak dialognya unjuk seperti susuk dibawah ini Rajah 9 Tampilan Field Definition Dulu tambahkan field kode_kab dengan tipe datanya string dan lebarnya 20, kemudianisikan data-data sesuai dengan fieldyang diperlukan ke dalam diagram, maka akan risikonya akan terpandang padagambar dibawah ini. Cara ini dilakukan buat semua file hasil digitasi peta yang sudah dilakukan. Gambar 10 Tampilan Atributes Theme 6. Untuk memproses file .shp yang merupakan hasil digitasi kar dalam ArcView nan akan dijalankan dalamweb browser mapserver yang digabungkan penggunaanya dengan PHP dan HTML. Mapserver menggunakan file *.Map sebagai file konfigurasi peta.. Berikutpenggalan script cak bagi menampilkan Denah Area Penyortiran Pemilu DKI Jakarta Gambar 11 Penggalan Script *.Map 7. Pembuatan basis data web GIS ini, menggunakan phpMyAdmin. Pertama membuat namadari database. Caranya yaitu, isikan box sreg create new database -> create. Kemudian create tabel, isikan namadan field grafik tersebut, ulangi langkah yang samauntuk menciptakan menjadikan tabel yang mentah. Berikut tampilan database beserta namatabel dan field nan digunakan puas webGIS ini Bagan 12 TampilanStruktur Database kpu 8. Mewujudkan Jerambah Website Dalamwebsite ini semua pelataran dan file-file nan dibutuhkan sebagai halnya berkas php dan html, dibuat dengan menggunakan script editor dreamweaver MX. Untuk membuatnya terlebihdahulu aktifkan aplikasi dreamweaver MX. Ancang-langkahnya adalah sebagai berikut Diskriminatif Program dari menu Menginjak. Pilih Macromedia dreamweaver MX. Pada tampilan semula terdapat pilihancreate new, lalu klik PHP. Setelah melakukan pemilihan spesies file yang akan dikerjakan, kemudian masukkan kode programuntuk halaman nan diperlukan diatas. Dan dibuat sesuai dengan perencanaan dan perancangan. Berikut tampilan kar plong WebGISdaerah penyortiran dan hasil pemilu 2004 dan 2009 untuk kewedanan DKI Jakarta Tulangtulangan 13Tampilan Halaman Peta Apabila mengklik link pemilu 2004, plong putaran kanan peta terletak saringan negeri dan hasil pemilu, user dapat memilih daerah dan hasil pemilu sesuai dengan yang diinginkan, maka akan terproses selanjutnya peta akan menunjukkan daerahterpilihbegitujuga informasi nan terdapat di dalamnya. Salah satu contoh proses nan terdapat padalink pemilu 2004 dapat di lihat pada di sumber akar ini Gambar 14 Tampilan Link Pemilu 2004 Tools Query digunakan bakal mencadangkan pengumuman adapun suatu daerah nan cak hendak di tampilkan. Cukup dengan mengaktifkan tools Query, dan mengklik peta pada wilayah nan diinginkan. Maka akan tampil makrifat yang berkaitan dengan kawasan yang sudah di memilah-milah. Daerah yang di klik / di memilah-milah akan di tunjukkan dengan perubahan dandan kuning puas dasar petanya. Berikut contoh pelecok suatu pemanfaatan tools Query sreg Pemilu 2004 Rang 15 Tampilan Pemanfaatan Query Evaluasi Selepas tahapan implementasi maka tahap lebih jauh adalah tahap evaluasi, diantaranya 1. Hasil analisis dari implementasi web SIG Daerah Pemilihan dan Hasil Pemilu Pada Wilayah DKI Jakarta adalah semua faedah-fungsi dalam sistem telah berjalan dengan semestinya dan sesuai dengan rancangan yang diharapkan. 2. Evaluasi jawaban responden, dimana responden yaitu pegawai berpokok Jawatan KPU Pusat dan KPUD DKI Jakarta, karyawan IT pada beberapa perusahaan, beberapa anggota partai kebijakan, orang sipil, dan beberapa teman, sehabis menggunakan Web SIG Kawasan Seleksi dan Hasil Pemilu Sreg Negeri DKI Jakarta maka didapatkan hasil respon terbit pengepakan kuisioner. Dengan Nisbah pengukuran adalah SS Dahulu Cocok, S Sepakat, N Objektif, TS Tidak Sekata dan STS Sangat Tidak Setuju. 3. Bermula hasil respondasi bisa diperoleh kesimpulan bagaikan berikut Tampilan webgis menarik dan jelas bertambah dari 60%responden. Selain itu, mualamat yang cak semau pada WebGis mencukupi dan sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan user sebanyak lebih berpokok 62% yang menyatakan setuju. Tampilan kar yang menarik dan mudah dipahami sebesar lebih dari 62% responden yang menyatakan setuju. Data nan cak semau padawebGis akurat dan responden puas dengan keakuratan data yang ada sebanyak lebih dari 70%. Navigasi pada WebGis sudah lalu baik dan navigasi membantu user serta memungkinkan user plonco berinteraksi dengan efektif didukung oleh kian berpokok 53% responden. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Setelah melakukan tahap implementasi adalah pengujian WebGIS dan menyebarkan angket bagi mengumpulkan jawaban responden adapun WebGIS Kawasan Seleksi dan hasil Pemilu tahun 2004 dan 2009 Pada wilayah DKI Jakarta, dapat disimpulkan bahwa WebGIS sudah berjalan dengan baik dan dapat menampilkan fungsi-fungsi sesuaidengan rancangan yang diharapkan Penulis pun mencatat adanya beberapakekurangan pada WebGis ini, di antaranya tampilan WebGis tekor dipadukan dengan flash mudahmudahan lebih interaktif, selain itu data pemilu kurang terinci sampai ke tangga tanda pemilih. Sepatutnya adanya webGIS ini dapat memberikan kemudahan untuk banyak pihak untuk memafhumi provinsi pendakyahan pemilu nan berada di distrik provinsi DKI jakarta. Pihak-pihak tersebut di antaranya, KPU dan KPUD DKI Jakarta dalam ikutikutan data pemilu maujud hasil pemilu dan penyebaran data pemilih tegar. Anggota puak garis haluan juga dapat memanfaatkan webgis ini untuk mengarifi penyebaran masa simpatisan partainya. Sehingga mereka dapat mencoket keputusan bakal melakukan operasi pada daerah yang di lihat banyak mendukung partainya. Selain itu, masyarakat luas dapat memafhumi rekapitulasi yang akurat mengenai hasil pemilu di setiap putaran. Saran Panitera menyadari pembuatan Web Sistem Informasi Geografis Kewedanan Pemilihan dan hasil Pemilu tahun 2004 dan 2009 Pada wilayah DKI Jakarta ini masih jauh dari sempurna, mengingat keterbatasan kemampuan dan data yang dimiliki penulis. Oleh karena itu masih banyak yang harus dikembangkan dalam web SIG ini, sebagai halnya kurang terincinya batasan problem hanya sampai ke tingkatan kecamatan, mengutarakan informasi maupun jurnal yang berkaitan dengan pemilu di Indonesia, dan lain sebagainya. Untuk itu diharapkan untuk ekspansi yang suka-suka sekarang, pembaca dapat mengembangkan serta menyempurnakan lagi web nan sudah terserah ini sehingga nantinya akan bertambah berguna, terutama bakal pemilihan umum yang akan datang. DAFTAR PUSTAKA [1] Eddy Prahasta, Membangun Aplikasi Web-Based GIS dengan MapServer, Informatika, Tempaan Pertama, Bandung, 2007. [2] Eddy Prahasta, Konsep-Konsep Pangkal Sistem Publikasi Geografis, Informatika, Gemblengan Pertama, Bandung, 2002. [3] Ruslan Nuryadin., Panduan Menggunakan MapServer, Informatika, Cetakan Pertama, Bandung, 2005. [4] Sidik B,Pemograman WEB dengan PHP, Informatika, Cetakan Pertama, Bandung, 2004. [5] Eddy Prahasta, Sistem Informasi Geografis Pelajaran ArcView, Informatika, Bandung, cetakan pertama, 2002. [6] Gregorius Agung, Macromedia Dreamweaver, PT Elex Media Komputindo, tempaan ketiga, Jakarta, 2002. [7] Agustus 2008 [8] 1 Oktober 2008 [9] 1Oktober 2008 [10] 5932 Total Views 1 Views Today
SistemInformasi Geografis Codeigniter. Source code Sistem Informasi Geografis (SIG / GIS) berbasis web dengan Google Map API, Codeigniter dan MySQL. Aplikasi ini bersifat dinamis dan mudah anda Gunakan, sehingga Anda bisa menyesuaikan dengan studi kasus apa pun. Menurut Arranof dalam Lengkong dkk. (2015:19) mendefinisikan bahwa sistem
Post navigation Related Posts Kode PHP Proses CRUD Data Matakuliah pada SIA Kode manajemen matakuliah dapat dilihat pada kode program Kode program Manajemen matakuliah case"InputMatakuliah" $nama_matakuliah = $_POST['nama_matakuliah']; $id_dosen = $_POST['id_dosen']; $status = $_POST['status']; $query… Read More » Jasa Pembuatan Aplikasi WebGIS Jasa Pembuatan Sistem Informasi Geografis Berbasi Web Spesifikasi System – Multiplatform Dapat berjalan di semua sistem operasi. – Webbase Aplikasi dijalankan melalui Browser.… Read More »
1996. Sistem Informasi Geografis menurut Susanto (2007), adalah sistem yang berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan data dan manipulasi informasi geografis. SIG atau GIS merupakan suatu bentuk sistem informasi yang menyajikan informasi dalam bentuk grafis dengan menggunakan peta sebagai antar muka. Aplikasi SIG saat ini banyak
C Sistem Informasi Geografis Menurut Prahasta, Eddy .(2009), Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan sistem yang dirancang untuk bekerja dengan data yang tereferensi secara spasial atau Gambar 1. Ilustrasi Uraian Sub-sistem SIG koordinat-koordinat geografi. Sistem informasi geografis
KeteranganContoh Makalah: Contoh Makalah Teknik Informatika Sistem Informasi Berbasis Web. Download File Format .doc atau .docx Microsoft Word. Makalah ini mengambil Rumusan Masalah tentang bagaimana membuat Sistem Informasi Geografis untuk Pemetaan Kepariwisataan berbasis Web sehingga informasi pariwisata tersebut dapat diakses dengan oleh
Sisteminformasi geografis mobile android tambal ban, smartphone yang dirancang untuk dapat digunakan di segala tempat atau mobile. Aplikasi ini terhubung langsung dengan google maps. Source: www.pondoksoft.com. Aplikasi sistem informasi geografis berbasis android untuk persebaran sekolah dasar (studi kasus : Buku sistem informasi geografis
. eui5hhbp9y.pages.dev/64eui5hhbp9y.pages.dev/487eui5hhbp9y.pages.dev/398eui5hhbp9y.pages.dev/356eui5hhbp9y.pages.dev/82eui5hhbp9y.pages.dev/227eui5hhbp9y.pages.dev/68eui5hhbp9y.pages.dev/268
cara membuat sistem informasi geografis berbasis web