Stasiun Tugu atau dikenal sebagai Stasiun Yogyakarta merupakan landmark atau penanda kawasan yang menonjol di Kota Pelajar. Terletak di Sosromenduran, Gedongtengen, Kota Yogyakarta, stasiun ini terus berkembang seiring kemajuan alat transportasi kereta api di Jawa. Kemudian, dilakukan renovasi pada 1925 dengan mengubah bagian pintu masuk
Stasiun Tugu Yogyakarta merupakan salah satu icon Jogja yang banyak menyimpan kenangan. Simak ulasanberikut untuk mengenal lebih dekat +62 811-258-168 noto.djogja@gmail.com. Bagian depan bangunan Stasiun Yogyakartayang sekaligus menjadi pintu masuk utama, menghadap ke sisi timur atau Jalan Mangkubumi.
Bagi para pecinta kuliner, ada Angkringan Lik Man di utara pintu masuk Stasiun Tugu Yogyakarta , Soto Lenthok Pak Gareng dan masih banyak ragam kuliner lainnya yang tersedia di dekat Stasiun Yogyakarta. more. Stasiun Cirebon. Nasi Jamblang, Empal Gentong, Nasi Lengko & Batik Mega Mendung adalah icon khas Kota ini. Selain wisata kuliner, batik
Stasiun ini memiliki dua pintu masuk, yaitu pintu masuk timur dan pintu masuk selatan. Pintu masuk timur hanya diperuntukkan untuk drop penumpang tanpa parkir saja karena lahan yang sempit. Hal ini bertujuan agar tidak adanya penumpukan kendaraan yang parkir dan membuat jalan menjadi macet.
Stasiun Lempuyangan menjadi penguat keberadaan stasiun utama Yogyakarta, yaitu Stasiun Yogyakarta atau lebih dikenal dengan Stasiun Tugu. Jaraknya cukup dekat, hanya sekitar 1,5 km. Sebagai penguat, Stasiun Lempuyangan memiliki peran strategis lantaran segala jenis kereta yang melintasi jalur selatan menuju Jawa Timur pastinya akan melintasi
Begitu turun dari kereta, anda akan langsung mengenalinya dari pintu-pintu besar berwarna coklat serta langit-langit yang tinggi dimantapkan dengan warna dinding yang putih. Anda juga bisa menikmati pesona bangunan stasiun yang hingga sekarang masih dipertahankan keasliannya dari depan.
.